Manajemen Kas dan Arus Kas Perusahaan

Manajemen Kas dan Arus Kas Perusahaan

BAB 1: Pengantar Manajemen Kas
1.1 Fungsi Kas dalam Perusahaan
1.2 Tujuan dan Peran Likuiditas
1.3 Risiko Kekurangan dan Kelebihan Kas
1.4 Hubungan Kas dan Profitabilitas

BAB 2: Perencanaan Arus Kas
2.1 Proyeksi Arus Kas Masuk dan Keluar
2.2 Model dan Alat Prediksi Kas
2.3 Analisis Pola Arus Kas
2.4 Peran Cash Flow Statement

BAB 3: Arus Kas Operasional
3.1 Komponen Kas dari Operasi
3.2 Penyesuaian Laba Bersih
3.3 Arus Kas vs Laba Akuntansi
3.4 Interpretasi Kinerja Operasional

BAB 4: Arus Kas Investasi dan Pendanaan
4.1 Investasi Aktiva Tetap dan Non-tetap
4.2 Pembiayaan Utang dan Ekuitas
4.3 Arus Kas Bebas (Free Cash Flow)
4.4 Hubungan dengan Nilai Perusahaan

BAB 5: Pengelolaan Kas Harian
5.1 Float dan Sinkronisasi Kas
5.2 Model Baumol dan Miller-Orr
5.3 Manajemen Rekening Kas
5.4 Optimalisasi Saldo Minimum

BAB 6: Kebijakan Kredit dan Piutang
6.1 Penjualan Kredit dan Penagihan
6.2 Analisis Piutang Dagang
6.3 Diskon Tunai dan Penilaian Kredit
6.4 Pengaruh terhadap Arus Kas

BAB 7: Manajemen Persediaan dan Hutang Usaha
7.1 Siklus Konversi Kas
7.2 Pengendalian Persediaan
7.3 Negosiasi Pembayaran dan Kredit Supplier
7.4 Pengaruh Waktu Pembayaran terhadap Likuiditas

BAB 8: Pengelolaan Likuiditas
8.1 Indikator Likuiditas Keuangan
8.2 Strategi Likuiditas Jangka Pendek
8.3 Dana Darurat dan Cadangan
8.4 Simulasi Krisis Likuiditas

BAB 9: Cash Budgeting
9.1 Penyusunan Anggaran Kas
9.2 Analisis Selisih dan Penyesuaian
9.3 Pengaruh Proyeksi terhadap Keputusan Manajerial

BAB 10: Teknologi dan Sistem Kas
10.1 Sistem Manajemen Kas Elektronik
10.2 Integrasi ERP dan Banking System
10.3 Payment Gateway dan Otomatisasi
10.4 Keamanan Transaksi Digital

BAB 11: Kas dan Investasi Jangka Pendek
11.1 Instrumen Pasar Uang
11.2 Strategi Manajemen Portofolio Kas
11.3 Trade-off Risiko dan Likuiditas
11.4 Return dari Investasi Kas

BAB 12: Arus Kas dan Penilaian Perusahaan
12.1 Arus Kas sebagai Ukuran Nilai
12.2 Free Cash Flow dan Valuasi
12.3 Discounted Cash Flow (DCF)
12.4 Kelebihan dan Keterbatasan

BAB 13: Pelaporan dan Audit Kas
13.1 Audit Kas dan Saldo Rekening
13.2 Rekonsiliasi Bank
13.3 Pengendalian Internal atas Kas

BAB 14: Strategi Pengelolaan Krisis
14.1 Identifikasi Krisis Arus Kas
14.2 Penyesuaian Operasional
14.3 Sumber Dana Darurat
14.4 Komunikasi Keuangan Internal