Hukum dan Masyarakat

Hukum dan Masyarakat

BAB 1: Pengantar Sosiologi Hukum
1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Hukum
1.2 Sejarah Perkembangan Sosiologi Hukum
1.3 Perbedaan Hukum Normatif dan Hukum Sosiologis
1.4 Tujuan Kajian Sosiologi Hukum
1.5 Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Hukum

BAB 2: Hubungan Hukum dan Struktur Sosial
2.1 Struktur Sosial: Definisi dan Unsur-Unsur
2.2 Interaksi antara Struktur Sosial dan Hukum
2.3 Kelas Sosial dan Akses terhadap Keadilan
2.4 Institusi Sosial dan Peranannya dalam Hukum
2.5 Studi Empiris tentang Relasi Sosial dan Hukum

BAB 3: Nilai, Norma, dan Keadilan dalam Perspektif Hukum
3.1 Pengertian Nilai dan Norma dalam Konteks Sosial
3.2 Keadilan sebagai Nilai Dasar dalam Hukum
3.3 Integrasi Nilai Sosial dalam Sistem Hukum
3.4 Legalitas dan Moralitas: Kajian Perbandingan
3.5 Ketegangan antara Norma Sosial dan Aturan Formal

BAB 4: Hukum sebagai Sistem Sosial
4.1 Sistem dalam Perspektif Sosiologi
4.2 Hukum sebagai Sub Sistem dalam Masyarakat
4.3 Interdependensi antara Elemen Hukum dan Sosial
4.4 Teori Sistem Hukum oleh Niklas Luhmann
4.5 Kompleksitas Sistem Hukum dalam Masyarakat Modern

BAB 5: Fungsi Sosial Hukum dalam Masyarakat
5.1 Hukum sebagai Alat Pengendalian Sosial
5.2 Fungsi Integratif dan Disintegratif Hukum
5.3 Hukum sebagai Sarana Perubahan Sosial
5.4 Peran Hukum dalam Menjaga Ketertiban Sosial

BAB 6: Teori-teori Sosiologi Hukum
6.1 Teori Fungsionalisme: Kontribusi Emile Durkheim
6.2 Teori Konflik: Pemikiran Karl Marx dan Mazhab Kritis
6.3 Teori Interaksionisme Simbolik dan Labeling
6.4 Pendekatan Institusional terhadap Hukum
6.5 Kritik Postmodern atas Dominasi Diskursus Hukum

BAB 7: Perubahan Sosial dan Respons Sistem Hukum
7.1 Konsep Perubahan Sosial dalam Sosiologi
7.2 Respons Hukum terhadap Modernisasi
7.3 Transformasi Sosial dan Revisi Aturan Hukum
7.4 Ketegangan antara Tradisi dan Modernitas
7.5 Dinamika Perubahan Hukum dalam Era Teknologi

BAB 8: Konstruksi Sosial atas Kebenaran Hukum
8.1 Pengertian Konstruksi Sosial dalam Hukum
8.2 Hukum sebagai Produk Wacana Sosial
8.3 Media, Opini Publik, dan Interpretasi Hukum
8.4 Produksi Makna dalam Praktik Peradilan
8.5 Kebenaran Hukum dan Identitas Sosial

BAB 9: Peran Lembaga Sosial dalam Pembentukan Hukum
9.1 Keluarga sebagai Agen Sosialisasi Hukum
9.2 Lembaga Pendidikan dan Penanaman Nilai Hukum
9.3 Agama dan Pengaruhnya terhadap Legislasi
9.4 Institusi Ekonomi dan Kepentingan dalam Regulasi
9.5 Negara sebagai Pusat Produksi Hukum

BAB 10: Konflik Sosial dan Resolusi Hukum
10.1 Jenis-jenis Konflik Sosial dalam Masyarakat
10.2 Akar Sosial dari Konflik Hukum
10.3 Penyelesaian Sengketa melalui Mekanisme Formal
10.4 Mediasi, Arbitrase, dan Lembaga Adat
10.5 Keadilan Restoratif dalam Penyelesaian Konflik

BAB 11: Penegakan Hukum dan Legitimasi Sosial
11.1 Aktor dan Lembaga Penegakan Hukum
11.2 Faktor Sosial dalam Keberhasilan Penegakan
11.3 Persepsi Publik terhadap Aparat Hukum
11.4 Masalah Korupsi dan Diskriminasi Hukum
11.5 Kepatuhan Hukum dan Legitimasi Sosial

BAB 12: Masyarakat Adat dan Hukum Lokal
12.1 Konsep dan Karakteristik Hukum Adat
12.2 Pluralisme Hukum di Indonesia
12.3 Interaksi Hukum Negara dan Hukum Lokal
12.4 Hak Kolektif Masyarakat Adat
12.5 Perlindungan Hukum terhadap Masyarakat Tradisional

BAB 13: Gender dan Ketimpangan dalam Perspektif Hukum
13.1 Teori Gender dalam Kajian Hukum
13.2 Peran Hukum dalam Ketimpangan Gender
13.3 Regulasi terhadap Kekerasan Berbasis Gender
13.4 Hukum Keluarga dan Perempuan
13.5 Advokasi Kesetaraan Gender melalui Reformasi Hukum

BAB 14: Globalisasi dan Tantangan Sosio-Hukum
14.1 Dampak Globalisasi terhadap Sistem Hukum
14.2 Transnasionalisme dan Harmonisasi Regulasi
14.3 Hukum Internasional dan Pengaruhnya terhadap Lokalitas
14.4 Isu Global dalam Perspektif Sosio-Hukum: HAM, Lingkungan
14.5 Tantangan Identitas Sosial dan Kedaulatan Hukum