Akuntansi Zakat, Wakaf, dan Dana Sosial Islam

Akuntansi Zakat, Wakaf, dan Dana Sosial Islam

Bab 1: Konsep Dasar Zakat, Wakaf, dan Dana Sosial Islam
1.1 Definisi dan Ruang Lingkup
1.2 Perbedaan antara Zakat, Wakaf, dan Sedekah
1.3 Dasar Hukum dan Landasan Syariah

Bab 2: Prinsip Akuntansi Zakat
2.1 Objek dan Subjek Zakat
2.2 Penilaian Harta Kena Zakat
2.3 Perhitungan dan Pendokumentasian

Bab 3: Pencatatan dan Pelaporan Zakat
3.1 Penerimaan Zakat
3.2 Penyaluran Zakat
3.3 Penyusunan Laporan Keuangan Zakat

Bab 4: Akuntansi Zakat Fitrah dan Zakat Mal
4.1 Perbedaan Karakteristik
4.2 Prosedur Akuntansi
4.3 Pelaporan dan Pengungkapan

Bab 5: Pengelolaan dan Akuntansi Wakaf
5.1 Wakaf Tunai dan Non-Tunai
5.2 Valuasi dan Pencatatan Aset Wakaf
5.3 Pelaporan Pengelolaan Wakaf

Bab 6: Dana Sosial Islam di Luar Zakat dan Wakaf
6.1 Infak, Sedekah, Hibah, dan Dana CSR Syariah
6.2 Mekanisme Penerimaan dan Penyaluran
6.3 Pelaporan Dana Sosial

Bab 7: Standar Akuntansi untuk ZISWAF
7.1 PSAK dan ISAK yang Relevan
7.2 AAOIFI dan IAI dalam ZISWAF
7.3 Peran BAZNAS dan LAZ

Bab 8: Penyajian Laporan Keuangan ZISWAF
8.1 Struktur Laporan
8.2 Keterbukaan dan Transparansi
8.3 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana

Bab 9: Audit dan Kepatuhan Syariah
9.1 Audit Internal dan Eksternal
9.2 Peran DPS dalam Kepatuhan
9.3 Audit Syariah dan Sosial

Bab 10: Teknologi dan Sistem Informasi Akuntansi ZISWAF
10.1 Penerapan Software Keuangan Syariah
10.2 Blockchain dalam Transparansi Zakat dan Wakaf
10.3 Dashboard Digital untuk Pelaporan Dana Sosial

Bab 11: Laporan Keuangan pada Lembaga ZISWAF
11.1 BAZNAS dan LAZ Nasional
11.2 Wakaf Produktif dan Nadzir Profesional
11.3 Koperasi dan Unit ZIS Masjid

Bab 12: Manajemen Risiko dalam Pengelolaan Dana Sosial Islam
12.1 Risiko Kepatuhan dan Reputasi
12.2 Risiko Operasional dan Fraud
12.3 Mitigasi Risiko dan Tata Kelola

Bab 13: Inovasi dan Kolaborasi Sosial Islam
13.1 Integrasi Fintech dalam ZISWAF
13.2 Kolaborasi Lembaga ZISWAF dan Swasta
13.3 Dana Sosial untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)