Manajemen Merek dan Komunikasi Pemasaran Terpadu

Manajemen Merek dan Komunikasi Pemasaran Terpadu

BAB 1: Pengertian dan Fungsi Merek dalam Pemasaran

1.1 Definisi Merek dalam Konteks Pemasaran
1.2 Fungsi Merek bagi Konsumen dan Perusahaan
1.3 Peran Merek dalam Diferensiasi Pasar
1.4 Merek sebagai Aset Strategis Bisnis
1.5 Evolusi Konsep Merek di Era Modern

BAB 2: Strategi Positioning dan Diferensiasi Merek

2.1 Konsep Positioning dan Relevansinya dalam Branding
2.2 Teknik Menciptakan Diferensiasi yang Relevan
2.3 Analisis Peta Persepsi Konsumen
2.4 Positioning Ulang dan Reposisi Merek

BAB 3: Elemen Identitas Merek yang Kuat

3.1 Logo, Nama, dan Simbol sebagai Identitas Visual
3.2 Gaya Bahasa, Suara Merek, dan Pesan Utama
3.3 Konsistensi Identitas di Berbagai Platform
3.4 Brand Personality dan Citra yang Dibentuk
3.5 Relevansi Identitas dengan Target Audiens

BAB 4: Manajemen Ekuitas Merek (Brand Equity)

4.1 Definisi dan Komponen Brand Equity
4.2 Model Pengukuran Ekuitas Merek (Aaker & Keller)
4.3 Strategi Meningkatkan Brand Awareness dan Loyalitas
4.4 Dampak Ekuitas terhadap Nilai Bisnis

BAB 5: Arsitektur Merek dan Pengelolaan Portofolio

5.1 Struktur Arsitektur Merek: Branded House vs House of Brands
5.2 Manajemen Sub-brand dan Endorsed Brand
5.3 Konsolidasi Merek dalam Portofolio Perusahaan
5.4 Strategi Ekspansi Merek ke Segmen Baru
5.5 Tantangan dalam Mengelola Banyak Merek

BAB 6: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC): Konsep dan Pilar

6.1 Definisi IMC dan Alasan Implementasinya
6.2 Pilar-pilar Utama Komunikasi Terpadu
6.3 Sinergi Antar Kanal Komunikasi
6.4 Perencanaan Strategis IMC

BAB 7: Strategi Periklanan dan Media Placement

7.1 Peran Iklan dalam Strategi Branding
7.2 Pemilihan Media: Online, Offline, dan Hybrid
7.3 Penjadwalan dan Alokasi Anggaran Media
7.4 Kreativitas dalam Penyusunan Pesan Iklan
7.5 Evaluasi Efektivitas Kampanye Periklanan

BAB 8: Peran Hubungan Masyarakat dalam Membangun Merek

8.1 Konsep Public Relations dalam Pemasaran
8.2 Membangun Citra Positif melalui PR
8.3 Media Relations dan Manajemen Krisis
8.4 Aktivitas CSR dan Reputasi Merek
8.5 Kolaborasi PR dengan Influencer dan Media Sosial

BAB 9: Promosi Penjualan dan Aktivasi Merek

9.1 Definisi dan Jenis-jenis Promosi Penjualan
9.2 Strategi Aktivasi Merek di Lapangan
9.3 Teknik Menarik Perhatian dan Konversi
9.4 Integrasi Promosi dengan Kampanye IMC

BAB 10: Event Marketing dan Sponsorship

10.1 Fungsi Event Marketing dalam Branding
10.2 Strategi Sponsorship yang Efektif
10.3 Kolaborasi Merek dengan Acara Budaya dan Komunitas
10.4 Pengukuran ROI dari Event dan Sponsorship
10.5 Contoh Praktik Event Marketing yang Berhasil

BAB 11: Pemasaran Langsung dan One-to-One Marketing

11.1 Konsep Direct Marketing di Era Digital
11.2 Personalisasi Pesan untuk Meningkatkan Respons
11.3 Database Marketing dan CRM
11.4 Email, SMS, dan Messenger Marketing
11.5 Studi Kasus One-to-One Marketing yang Efektif

BAB 12: Konsistensi Pesan di Berbagai Media

12.1 Pentingnya Konsistensi dalam Komunikasi Merek
12.2 Adaptasi Pesan tanpa Mengorbankan Identitas
12.3 Koordinasi Antara Tim Kreatif dan Media Planner
12.4 Tantangan dalam Komunikasi Multikanal
12.5 Audit Konsistensi Brand Message

BAB 13: Branding di Era Digital dan Media Sosial

13.1 Perubahan Lanskap Branding di Era Digital
13.2 Strategi Pengelolaan Merek di Media Sosial
13.3 Peran Content Creator dan Influencer
13.4 Tantangan Autentisitas dan Interaksi Real-Time
13.5 Metrik untuk Mengukur Keberhasilan Branding Digital

BAB 14: Evaluasi Efektivitas Komunikasi Merek

14.1 Indikator Kinerja Komunikasi Pemasaran
14.2 Survei Brand Awareness dan Persepsi Konsumen
14.3 Tools Analisis Digital (Google Analytics, Social Listening)
14.4 ROI Komunikasi dan Alokasi Budget